wartamoro.com- Pengemudi Lamborghini Aventador yang mengalami kecelakaan tunggal di jalan tol Kunciran, kota Tangerang harus menanggung kerugian besar. Selain mobil sport yang dikendarainya rusak, pagar pembatas jalan tol juga hancur.
Oleh karena itu, ES (37) kini menerima sanksi administratif berupa pembayaran ganti rugi atas kerusakan fasilitas kepada pihak pengelola tol.
"Sanksi berupa pembayaran kerusakan jalan akan dihitung oleh pihak pengelola tol," ujar Kepala Subdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani, saat dimintai konfirmasi, (18/8/25) mengutip Kompas.com.
Jangan dijelaskan, sanksi berupa tilang akan diberikan kepada ES jika tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Hanya saja, hal itu perlu melalui tahap penjelasan terlebih dahulu.
"Besok Selasa (atau) Rabu akan diundang untuk klarifikasi oleh (unit) Laka Tangerang Kota," tegas dia.
Sebelumnya dilaporkan, mobil Lamborghini Aventador berwarna putih mengalami kecelakaan tunggal di jalan tol Kunciran, Tangerang, (17/8/25).
Kepala Divisi Lalu Lintas Jalan Raya (PJR) BSD Korlantas Polri, AKP Giyarto menyampaikan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.15 WIB.
Kejadian dimulai ketika pengemudi Lamborghini Aventador melewati jalan tol Kunciran menuju Serpong dengan kecepatan tinggi.
Saat tiba di lokasi kejadian, kondisi jalan sedikit berkelok. Sementara itu, sopir dikatakan tidak mampu mengendalikan 'Banteng Italia' itu.
"Karena jalan yang berkelok, agak melengkung, terkena pagar pembatas tepi jalan sehingga sulit dikendalikan," ujar Giyarto, (17/8/25).
"Tol ini cukup sepi, cenderung sepi. Ya namanya tol baru, belum ada lubang-lubang, mungkin terlalu cepat, tidak bisa dikendalikan," tambah dia.
Oleh karena itu, pengemudi Lamborghini Aventador mengarahkan kemudi ke sisi kanan sehingga menabrak pagar pembatas jalan.
"Untungnya tidak ada kendaraan lain dari belakang, karena memang kondisinya sepi," katanya.
Pada kejadian ini, tidak ada korban jiwa.
Posting Komentar