Sebelum perayaan suci di Gereja Katolik Katedral Tiga Raja Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Uskup Bernardus dipindahkan dari Sekolah Bernadus dalam prosesi khusus yang melibatkan beragam kelompok masyarakat.
Observasi di tempat menggambarkan minat besar dari kelompok etnis Amungme dan Kamoro yang berpartisipasi dalam prosesi pawai.
Mereka memperlihatkan ciri khas budaya setempat sebagai tanda penghargaan terhadap uskup baru.
Bukan hanya itu saja, para wakil dari berbagai perkumpulan nusantara pun turut serta, menggambarkan keberagaman dan kesatuan dalam menyongsong pemimpin rohani baru untuk Keuskupan Timika.
Semakin mencolok kecerahan acara tersebut berkat irama lagu yang dibawakan oleh Marching Band Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP), yang juga menemani perjalanan Uskup Bernardus.
Ritual yang mencakup beragam komponen masyarakat ini menjadi tanda harapan serta dukungan dari jemaah Katolik di Timika dan daerah sekelilingnya.
Diketahui bahwa penobatan Mgr Bernardus Bofitwos Baru dianaktuberangi oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Mgr Piero Pioppo, dengan kehadiran 37 uskup dari berbagai wilayah di Indonesia.
Ratusan orang jemaat Katolik dari wilayah-wilayah yang berbeda pula mengisi gereja guna menonton acara penting tersebut.
Posting Komentar