Letusan Gunung Marapi: Kolom Abu Naik Hingga 1.600 Meter, Warga Diminta Siaga!

wartamoro.com, Gunung marapi, yang berada di batas antara Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), mengalami erupsi pada hari Rabu sekitar pukul 09:42 Waktu Indonesia Bagian Barat.

Letusan tersebut mengeluarkan tiang abu dengan ketinggian 1.600 meter melewati puncak gunung dan mengejutkan penduduk lokal.

Berdasarkan laporan dari Petugas Pos Gunung Api (PGA) Teguh, kolom debu hitam gelap terlihat dengan tingkat ketebalan yang signifikan dan cenderung menuju arah timur laut.

Letusan itu tercatat pada seismografi dengan amplitudo puncak 30,4 milimeter serta berlangsung selama kira-kira 1 menit 2 detik.

Kondisi Gunung Marapi: Tingkat II (Siaga)

Letusan Gunung Marapi: Kolom Abu Naik Hingga 1.600 Meter, Warga Diminta Siaga!

Pada saat ini, kondisi Gunung Marapi tetap dikategorikan sebagai Level II atau Waspada. Ini menunjukkan bahwa kegiatan Vulkaniknya masih cukup intensif sehingga warga sekitar diminta untuk lebih meningkatkan kesiapsiagaannya.

Badan Geologi lewat PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) telah memberikan sejumlah saran krusial, termasuk yang berikut ini:

  1. Tindakan dilarang di zona berjarak 3 kilometer dari kawah yang masih aktif (Kawah Verbeek).
  2. Berhati-hatilah dengan ancaman lahar dingin, khususnya ketika sedang hujan atau sepanjang musim hujan.
  3. Pakai masker ketika menghadapi hujan abu agar dapat menjaga jalur pernafasan Anda.

Ancaman Lahar Dingin: Jangan Diabaikan

Letusan Gunung Marapi: Kolom Abu Naik Hingga 1.600 Meter, Warga Diminta Siaga!

Walaupun erupsinya Marapi pada pagi hari ini belum diikuti dengan aktivitas explosif yang signifikan, ancaman sekunder seperti laharnya dingin masih menjadi perhatian.

Masyarakat yang bertempat tinggal di daerah aliran sungai yang bermuara dari Gunung Marapi diminta untuk menghindari aktivitas yang mendekati sumber air tersebut, khususnya ketika hujan lebat sedang terjadi.

Saran Keamanan dalam Menyongsong Letusan Gunung Api

  1. Terus ikuti selalu info sah dari PVMBG serta BMKG
  2. Persiapkan topeng wajah, kacamata perlindungan, serta air bersih
  3. Sisihkan file-file vital di kantong darurat Anda
  4. Jangan mudah terperdaya oleh berita bohong, cari tahu informasinya dari sumber resmi.

Walaupun erupsinya cukup cepat, penduduk di area Gunung Marapi masih dianjurkan untuk selalu berhati-hati.

Kegiatan vulkanik dapat memperparah kapan saja, terutama ketika kondisi iklim tak menentu.

Oleh karena itu, waspada terus, taati anjuran otoritas yang berwenang, danpastikan Anda serta keluarga selamat.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama