wartamoro.com, Buick memperkenalkan sebuah ide segar dengan platform baru untuk kendaraan listrik (EV), kendaraan listrik jarak jauh (EREV), dan plug-in hybrid (PHEV) yang akan digunakan untuk model-model terbaru mereka. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah Buick Electra GS, mobil konsep sedan yang sengaja dirancang untuk menampilkan arah baru Buick, khususnya untuk pasar Tiongkok.
Electra GS akan menggunakan arsitektur kendaraan baru bernama Xiao Yao, platform fleksibel yang mendukung tiga jenis sistem tenaga: EV, PHEV, maupun EREV. Platform ini juga dirancang untuk mendukung pengisian daya cepat DC hingga 640 kW — angka yang sangat impresif untuk standar industri saat ini.
Pengalaman Langsung dari Jalanan Tiongkok
Patrick George, Editor-in-Chief InsideEVs, bersama rekannya, berbagi cerita pengalaman mereka selama berada di Tiongkok. Mereka dibuat kagum oleh kualitas PHEV dan EV di jalan-jalan Tiongkok bukan hanya buatan lokal, tapi juga mobil-mobil dari merek Barat yang kini mulai menemukan ritme mereka. Di pameran otomotif, Buick memamerkan tiga konsep baru. Salah satunya, Buick Electra GS, begitu memukau hingga mereka terdiam mengaguminya selama hampir sepuluh menit!
Sayangnya, selain sekitar delapan unit minivan Buick GL8 PHEV, area pameran Buick terlihat cukup kosong — hanya ada satu unit Electra E5 berbasis platform GM Ultium.
Sporty dan Elegan: Bukan Buick yang Dulu
Buick Electra GS adalah salah satu dari tiga mobil konsep baru yang dikembangkan khusus untuk konsumen Tiongkok. Sedan ini didesain sangat panjang, sporty, dan siap bersaing dengan mobil-mobil populer seperti Avatr atau sedan dari Nio yang kini mendominasi jalanan Tiongkok.
Walaupun gambar promosi resmi sudah memperlihatkan desain yang ramping dan aerodinamis, banyak yang merasa bahwa fotonya tidak sepenuhnya mampu menangkap aura aslinya. Electra GS terasa lebih panjang, lebih rendah, dan lebih lebar dibandingkan sedan Buick manapun yang pernah ada. Karakternya yang sporty benar-benar memberikan nuansa baru, jauh dari kesan konservatif Buick selama ini.
Menariknya, Patrick dan rekannya menemukan Electra GS secara tidak sengaja saat sedang melihat-lihat model lain dari GM di Tiongkok, seperti Wuling, SAIC, dan Baojun.
Platform Xiao Yao: Teknologi Masa Depan
Electra GS, bersama saudara konsepnya Electra L dan Encasa MPV, dibangun di atas platform Xiao Yao. Platform ini menggunakan baterai LFP dari CATL dan mendukung kecepatan pengisian ultra-cepat. Selain itu, platform ini tidak hanya untuk EV murni, tetapi juga fleksibel untuk PHEV dan EREV, menawarkan pilihan lebih luas sesuai kebutuhan pasar.
Buick juga berencana untuk mengisi seluruh segmen harga di pasar kendaraan energi baru (NEV) Tiongkok dalam dua tahun ke depan. Meski geraknya belum secepat pemain besar seperti BYD, langkah Buick ini jauh lebih cepat dibandingkan upaya General Motors sebelumnya.
Sayangnya, program Xiao Yao ini hanya untuk pasar Tiongkok. Padahal, di Amerika Serikat, permintaan akan PHEV dan EREV tetap tinggi. Saat ini, GM bahkan hampir tidak punya pilihan hybrid di pasar AS. Andai saja Buick menghadirkan varian EV sekaligus hybrid untuk Electra GS di Amerika, bisa jadi mobil ini akan sangat laris — seperti yang dilakukan Lexus dengan model terbaru mereka.
Buick Electra GS Concept diperkirakan akan mulai dijual di Tiongkok dalam satu tahun ke depan. Belum ada kabar apakah mobil ini juga akan hadir di Amerika. Tapi semoga saja, karena potensinya sangat menjanjikan.

Tabel Fitur Unggulan Buick Electra GS
Platform | Xiao Yao Vehicle Architecture |
Jenis Penggerak | Mendukung EV, PHEV, dan EREV |
Baterai | LFP (Lithium Iron Phosphate) dari CATL |
Kecepatan Pengisian Cepat | Hingga 640 kW (DC Fast Charging) |
Desain | Sedan sangat panjang, rendah, dan sporty |
Kompetitor | Avatr, Nio (di pasar Tiongkok) |
Pasar Utama | Tiongkok (khusus) |
Saudara Konsep | Electra L Sedan, Encasa MPV |
Platform Alternatif | Tidak berbasis GM Ultium; platform baru khusus Xiao Yao |
Peluncuran | Direncanakan mulai dijual di Tiongkok dalam 1 tahun ke depan |
Posting Komentar